Kita semua pasti sudah tahu bahwa kitab suci umat Islam adalah Al
Qur’an. Akan tetapi, pernahkah Anda mendengar apakah Al-Qur’an adalah
kitab hasil karya setan? Ulasan di bawah ini akan menjawab pertanyaan
tersebut secara ringkas namun lengkap sehingga tidak ada lagi kesalah
pahaman.

Memang tuduhan bahwa Al-Qur’an ini karya setan tak pernah berhenti,
sudah ada sejak dulu kala. Orang-orang kafir dari Mekkah sering
menanyakan hal ini dan berkata bahwa Nabi Muhammad SAW hanya menerima
wahyu dari setan dan bukan Allah SWT. Berikut isi dalam surat Waqiah
yang menyatakan bahwa Al-Quran merupakan bacaan yang mulia adanya, orang
yang menyentuh kitab suci ini pun hanya orang-orang yang telah
disucikan. Yang menurunkan isi Al-Quran ini pada dunia pun adalah Allah
Yang Maha Penyayang.
Sebagian dari kita pasti sudah tahu istilah Kitaabin Maknuun. Istilah
tersebut berarti kitab yang dilindungi atau dijaga dengan sangat baik.
Yang bisa menyentuhnya saja hanya muthaharuun, makhluk yang tidak punya
kekeruhan jiwa sama sekali (suci). Muthaharuun ini juga tak berbuat
kejahatan sama sekali sehingga bebas dari dosa. Artinya, setan sama
sekali tak boleh menyentuh kitab ini apa lagi memiliki kendali di
atasnya. Pertanyaannya, apakah mungkin setan yang tak boleh menyentuh
Al-Quran ini saja bisa menulis ayat-ayat Al-Quran? Jawabannya pasti
tidak.
Ada lagi tulisan lain dalam surat Syura mengenai Islam agama setan
iblis. Al-Quran tidak turun dari para setan yang berarti agama Islam ini
tidak berasal dari setan juga. Setan bahkan tak memiliki kuasa sama
sekali terhadap kitab suci ini. Sebaliknya, mereka dijauhkan dari proses
mendengar isi Al-Quran dan mengerti isinya. Ada sebagian orang yang
masih berpikir salah mengenai Al-Quran, termasuk umat Muslim sendiri.
Mereka berpikir bahwa setan mampu melakukan segalanya, hanya ada sedikit
tambahan saja yang bisa dilakukan Allah Sang Pencipta. Mereka juga
berpikir bahwa setan memiliki kedudukan hanya sedikit di bawah Tuhan.
Yang paling menyedihkan, karena mindset seperti ini pun orang tersebut
tak mau menerima Al-Quran sebagai wahyu ilahi. Tentu karena mereka
senantiasa berpikir bahwa kitab suci ini merupakan karya setan.
Berikut adalah bukti lain yang menunjukkan tidak benar bahwa Islam agama
sesat, ada di surat Nahl. Jika manusia membaca Al-Quran, hendaklah
manusia meminta pertolongan pada Allah untuk dilindungi dari setan yang
terkutuk. Bagaimana mungkin pembuatnya ingin dihindarkan dari karyanya
begitu? Jadi, sudah terbukti dengan pasti bahwa Al-Quran ini tidak
ditulis oleh makhluk jahat tersebut.
Selain ayat yang sudah ditulis tersebut, ada lagi ayat lain dalam
Al-Quran yang membuktikan bahwa setan tak boleh disangkut pautkan dengan
pembuatan Al-Quran. Ada tertulis jika manusia dikenai suatu godaan
setan, maka manusia harus berlindung pada Allah. Ayat ini saja sudah
menjauhkan manusia dari setan bila diikuti, jadi semakin kuat bahwa
setan tak menulis Al-Quran. Ingin lebih yakin lagi? Terdapat ayat yang
isinya manusia harus makan apa yang dihalalkan di dunia, jangan sampai
mengikuti langkah-langkah setan. Pasalnya, setan adalah musuh terbesar
manusia. Jadi, Anda masih ragu apakah Al-Qur’an adalah kitab hasil karya
setan? Segera buang keraguan itu jauh-jauh dan katakan tidak untuk
pertanyaan bersangkutan, semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran
kita semua. (kumpulanmisteri.com)