Menurut sejarah agama-agama di dunia, Adam adalah manusia pertama yang
diciptakan oleh Allah dan ia adalah orang tua dari semua manusia yang
ada di dunia. Keistimewaan yang diberikan Allah padanya adalah bahwa
setelah ia diciptakan, Allah menyuruh malaikat-malaikatnya untuk
bersujud kepada Adam. Mengapa para malaikat sujud padanya?

Pelajaran dari Kisah Sujudnya Para Malaikat kepada Adam
Allah menciptakan nabi dan rasul dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Salah satu nabi yang diciptakan dengan keistimewaan
adalah Adam. Nabi Adam diciptakan oleh Allah langsung dari tanah dan ia
adalah manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Keistimewaan yang melekat
pada dirinya setelah penciptaannya adalah bahwa Allah menyuruh para
malaikatnya untuk sujud kepada Adam. Banyak sekali pelajaran dari kisah
sujudnya para malaikat kepada Adam yang dapat dijadikan teladan bagi
umat Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah telah berfirman pada para
malaikat-Nya hendaknya mereka bersujud kepada Adam kecuali iblis, karena
iblis adalah golongan kafir. Tak jarang banyak orang menganggap hal
seperti itu adalah musrik karena bagi umat Islam hanya kepada Allah
sajalah mereka bersujud sembah.
Menyikapi hal ini, para ulama serentak menyatakan pendapatnya tentang
makna sujud. Sujud mempunyai dua makna yaitu, wujud ibadah dan wujud
penghormatan saja. Sujud yang bermakna peribadatan memang ditujukan
hanya pada Allah saja. Lalu, apa maksud malaikat sujud kepada Adam?
Allah menyuruh malaikat bersujud kepada Adam sebagai wujud penghormatan
mereka saja. Namun, sejak Allah mengutus Rasulullah SAW, penghormatan
itu sudah dihapuskan. Dalam syariat Islam yang dibawakan oleh
Rasulullah, sujud penghormatan berarti sama dengan sujud menyembah
kepada yang selain Allah. Dan beliau mengharamkan hal tersebut.
Maksud Para Malaikat Allah Sujud Kepada Adam
Mengapa malaikat bersujud kepada nabi Adam? Allah telah berfirman pada
malaikat-malaikatnya, bahwa sesungguhnya Ia akan menciptakan seorang
manusia dari tanah serta membentuknya. Setelah itu, Allah akan
menyempurnakannya dengan menghembuskan ruh kehidupan padanya, hendaknya
bersujudlah seluruh malaikat.
Dengan diciptakannya nabi Adam sebagai ciptaan manusia pertama-Nya,
perintah-Nya pada para malaikat untuk sujud pada Adam adalah supaya para
malaikat menghormati hasil karya ciptaan Allah itu. Mengapa hanya
malaikat saja dan iblis tidak? Karena sifat kesombongan yang ada pada
iblis, membuat mereka enggan untuk melakukannya. Secara fisik, Adam
lebih rendah daripada malaikat-malaikat Allah, karena ia hanya terbuat
dari tanah. Sedangkan malikat Allah diciptakan dari cahaya, dan iblis
dari api neraka. Namun, ada hikmah dan pelajaran yang dapat diteladani
dari kejadian ini.
Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat kepada-Nya. Apapun yang
diperintahkan oleh-Nya, malaikat pasti mentaatinya. Berbeda dengan
iblis, iblis tahu bahwa Adam lebih rendah darinya karena itu mereka tak
mau sujud padanya. Bila dikaji lebih dalam, setelah Allah membentuknya
dari tanah, Ia meniupkan ruh-Nya. Itu artinya karena ruh Allah ada pada
diri Adam, maka kedudukannya lebih tinggi dari malaikat dan iblis saat
itu.
Pelajaran dari kisah sujudnya para malaikat kepada Adam memberikan
pencerahan bagi umat manusia. Dengan penjelasan ini, manusia menjadi
tahu apa yang ada dalam diri mereka. Yaitu sebagian ruh Allah yang
ditiupkan dalam diri manusia. Ruh Allah mencakup sifat-sifat-Nya Yang
Serba Maha. Hal inilah yang melatarbelakangi sifat-sifat baik yang ada
dalam diri manusia, sifat-sifat yang belum tentu dimiliki oleh malaikat
dan yang tidak dimiliki oleh iblis.