Kucing memiliki mata yang khas dan telah menjadi tanda kesempurnaan
Allah atas ciptaan-Nya. Allah telah menciptakan mata kucing dengan letak
dan pengaturan yang sesuai dengan ciptaan-Nya. Hal ini juga telah
dijelaskan dalam sebuah dalil yakni hanya Allah yang menciptakan,
membentuk rupa, mengadakan, dan hanya Dia yang mempunyai nama-nama
indah. Semua yang ada di langit, bumi dan di antaranya bertasbih kepada
Allah. Dia lah yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Rahasia mata kucing menurut Islam tidak banyak diketahui orang. Dalam
kisahnya, diketahui bahwa salah satu hewan yang disukai Rasulullah
adalah kucing. Beliau memelihara kucing dengan penuh kasih sayang dan
kelembutan. Hal inilah yang diajarkan oleh Rasulullah dalam berperilaku
terhadap ciptaan Allah yang lain, yakni binatang.
Kucing memiliki mata yang dapat membedakan biru, hijau dan merah dengan
mudah. Meskipun demikian, kelebihan utama dari mata kucing adalah mampu
melihat di malam hari. Pada malam hari, kelopak kucing akan terbuka.
Saat mata terkena sedikit cahaya maka lapisan mata (iris) akan membuat
pupil menjadi lebih besar, bahkan hampir 90%. Hal ini memudahkan mereka
lebih mudah melihat saat gelap. Selain itu, ketika mata kucing
mendapatkan cahaya yang terang, maka sistem akan bekerja berlawanan
dalam melindungi retina, pupil akan mengecil dan berubah jadi garis yang
tipis. Inilah fakta tentang kucing dalam Islam.
Terdapat lapisan yang ada di belakang retina. Lapisan ini berfungsi
untuk memantulkan cahaya, bahkan cahaya akan melalui retina sebanyak dua
kali. Hal inilah yang membuat kucing dapat melihat di malam hari dan
menjadikan mata kucing terlihat bersinar saat di tempat yang gelap.
Lapisan ini bernama kristal tapetum lucidum.
Selain karena lapisan tersebut, alasan mengapa kucing dapat melihat di
malam hari adalah karena sel-sel batang pada mata lebih banyak daripada
sel-sel kerucut. Meskipun sel ini hanya membentuk bayangan hitam atau
putih tapi sel ini sangat sensitif terhadap cahaya sehingga dengan
sedikit cahaya pun kucing masih dapat melihat.
Ternyata, tidak hanya kemampuan melihatnya yang menjadi keistimewaan
kucing dalam Islam, tapi juga bola mata kucing lebih besar daripada bola
mata manusia. Apabila bidang penglihatan manusia hanya 160 derajat,
tapi kucing memiliki bidang penglihatan sebesar 187 derajat. Hal ini
membuatnya dapat melihat ancaman dengan lebih mudah.
Terdapat membran ketiga pada mata kucing yakni nictitating membrane.
Membran transparan ini bergerak dari bagian mata satu ke bagian mata
lainnya. Contohnya adalah kucing tidak perlu menutup seluruh matanya
ketika berkedip. Bahkan membran ini melindungi mata kucing dari debu dan
benda-benda lain sehingga matanya akan selalu dalam keadaan lembab dan
bersih.
Kelemahan mata kucing adalah tidak dapat fokus pada benda yang dekat,
seperti halnya dengan mata manusia. Namun, Allah menciptakan bulu kucing
dan penciumannya yang mampu mendeteksi hal-hal di dekatnya sehingga ia
dapat meresponnya dengan baik.
Mata pada kucing juga lebih sensitif pada gerakan, keindahan dan segala
sesuatu yang sesuai pada jarak penglihatan mereka. Mata dan otak kucing
dapat memisahkan tiap gerakan bingkai demi bingkai. Hal inilah yang
membuat kucing mampu menangkap mangsanya berdasarkan objek bergerak.
Inilah kedudukan kucing dalam pandangan Islam.
Allah telah menciptakan karakteristik mata kucing dengan sangat luar
biasa. Hal ini menunjukkan bahwa semua ciptaan Allah memiliki kelebihan
masing-masing sehingga kita harus banyak bersyukur atas kenikmatan
tersebut. (kumpulanmisteri.com)