Allah adalah Maha Melihat. Dia melihat segala apa yang terjadi di dunia
ini. Apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita tuai. Apa yang kita
lakukan di dunia ini, kelak kita akan mendapatkan balasan yang setimpal
bahkan lebih besar atas perbuatan kita.

Allah sang Maha Kuasa. Dia mengabulkan segala permintaan hamba-Nya yang
tulus. Allah Maha Mendengar. Dia mendengarkan segala keluhan dan curahan
hati setiap umat-Nya yang penuh kekhusyukan. Allah telah berjanji
kepada umat manusia jika akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya, entah
saat itu jug atau ditunda karena suatu hal. Apabila kita merasa bahwa
doa kita tak kunjung dikabulkan, jangan langsung berprasangka buruk pada
Allah. Instropeksi dirilah mengapa doa kita tidak kunjung terwujud.
Imam Ibnu Qayyim dan Imam Ibnu Asakir menyampaikan kisah pengabulan doa
seorang hamba-Nya yang shaleh di daerah Syam yang diberkahi. Allah telah
menurunkan malaikat kepadanya untuk dapat menolong dirinya. Lantas,
amalan apa yang dilakukan oleh lelaki itu hingga malaikat diturunkan
Allah untuk menolong lelaki itu? Inilah Kisah lelaki yang ditolong
malaikat.
Suatu hari, lelaki ini sedang berjalan di salah satu kota negeri Syam.
Kemudian ia disergap oleh perampok. Ia dipaksa untuk memberikan seluruh
apa yang dibawanya, bahkan diancam akan dibunuh. Namun, laki-laki itu
justru meminta izin untuk mendirikan sholat karena bekas wudhunya yang
masih ada.
Perampok itu pun mengizinkannya untuk menunaikan sholat dua rakaat
terlebih dahulu dengan khusyuk. Ketika sholat, ia kemudian teringat akan
salah satu ayat suci Al-Qur’an yang mulia. Oleh karena itu, lelaki itu
pun membaca ayat tersebut hingga tiga kali dengan penuh kepasrahan.
Ayat agar malaikat menolong tersebut menjelaskan bahwa siapa yang berdoa
kepada-Nya dalam kesulitan, maka Allah akan menghilangkan kesusahan itu
dan menjadikannya sebagai khalifah di bumi. Setelah itu, tiba-tiba
datang malaikat dengan membawa pedang sambil membunuh para perampok tadi
menggunakan pedang yang ia bawa. Setelah shalat, malaikat kemudian
berkata pada sang lelaki bahwa ia adalah utusan Allah sang Maha
Memperkenankan doa orang yang sedang dalam kesusahan. Inilah rahasia
Al-Quran yang terungkap.
Kisah ini merupakan salah satu kisah mengenai keajaiban doa orang yang
shaleh dimana ia berdoa dengan penuh keikhlasan ketika dalam suatu
masalah. Memanglah sangat mudah mengabulkan segala doa atau permintaan
hamba-Nya.
Namun, kita harus memperhatikan adab dan ketentuannya. Jangan sampai
kita menyikapinya dengan berlebihan dan terkesan terburu-buru, terlebih
dengan memaksa Allah agar mengikuti kemauannya. Padahal Allah Maha
Mengetahui apa yang terbaik untuk umat-Nya.
Kisah ini menunjukkan kekuatan doa yang dipanjatkan dengan hati yang
ikhlas dan pasrah. Allah dapat mengabulkan doa saat itu juga ataupun
pada suatu hari nanti. Namun, satu yang harus kita ingat bahwa apa yang
kita anggap baik belum tentu baik untuk kita. Justru apa yang kita benci
justru yang terbaik untuk diri kita. Sungguh, Allah Maha Mengetahui
setiap hamba-Nya.
Sebagai seorang muslim, kita harus tahu bagaimana adab dan ketentuan
umat manusia dalam memanjatkan doanya kepada Allah, seperti waktu yang
mustajab. Berdoalah dengan hati yang ikhlas dan tidak memaksakan
kehendak karena Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita.