Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Prof Dr
Iza Fadri yang sempat menjadi buah bibir karena menerbitkan himbauan
shalat berjamaah kini dirotasi menjadi Staf Ahli Sospol Kapolri.
“Masyaa Alloh senangnya baca himbauan Pa Kapolda Sumsel ini,
alhamdulillah … Semoga menjadi jalan kemuliaan dunia akherat bagi beliau
dan bagi yang mengikuti anjurannya… Bagaimana menurut para sahabatku?,”
tulis Aa Gym di akun yang diikuti lebih dari 3 juta pengguna Facebook
itu.
Melalui Surat Telegram/2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015,
Wakapolri Komjen Budi Gunawan atas nama Kapolri, Irjen Djoko Prastowo
yang saat ini menjabat sebagai Wakabaintelkam Mabes Polri akan menjabat
sebagai Kapolda Sulmsel menggantikan Irjen Pol Prof Iza Fadri. Sedangkan
Irjen Pol Prof Iza Fadri akan menjabat dalam jabatan barunya sebagai
Sahli Sospol Kapolri.
Ketika dikonfirmasi, Irjen Pol Prof Iza Fadri menuturkan bahwa rotasi
yang dilakukan dalam organisasi Polri merupakan hal yang biasa.
Menurutnya, rentang waktu jabatan Kapolda itu satu hingga dua tahun dan
memang harus dilakukan rotasi untuk penyegaran.
"Rotasi itu sudah biasa, saya yakin calon kapolda yang baru bisa lebih
baik. Karena itulah pimpinan menunjuknya menjadi Kapolda. Untuk PR,
masih ada Wakapolda dan Irwasda yang juga tahu struktur dan bisa
berjalan dan menjelaskan. Pastinya diharapkan bisa lebih baik," tuturnya
seperti dikutip Tribunnews.
Pada Oktober lalu, nama Irjen Pol Prof Iza Fadri menjadi perbincangan
hangat di media sosial setelah Kapolda Sumsel itu menghimbau seluruh
personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polda Sumsel
yang beragama Islam agar menghentikan seluruh aktifitasnya ketika adzan
telah berkumandang untuk menunaikan shalat jamaah di masjid atau
mushala terdekat.
Bahkan, KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym pun menyambut himbauan itu dengan rasa syukur.