Muslimah
Yang Pernah Menikah Lebih Dari Sekali, Siapakah Suaminya Di Surga
Kelak?Kadang-kadang ada wanita muslimah yang berpisah dengan suaminya.
Baik karena bercerai atau suaminya meninggal dunia. Lalu, muslimah
tersebut menikah lagi. Ketika mereka semua masuk surga, siapakah yang
akan menjadi suaminya?
Imam Al Qurthuni di dalam kitab At Tadzkirah meriwayatkan bahwa
Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu anhu mengatakan kepada istrinya,
“Jika engkau ingin menjadi istriku di surga, janganlah engkau menikah
lagi setelah aku. Karena wanita adalah milik suaminya yang terakhir.”
Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu anhu pernah melamar Ummu Darda. Namun Ummu Darda menolak sembari mengatakan, “Aku
pernah mendengar Abu Darda menceritakan sebuah hadits yang menyatakan
‘Sesungguhnya wanita akan menjadi istri dari suami terakhirnya kelak di
surga.”
“Begitu juga halnya dengan Ummahatul Mu’minin,” kata Abu Muhammad
Jamal dalam buku Imra’atus Sami’in bi Aushafil Huril Iin, “kelak di
surga akan menjadi istri-istri Rasulullah, meskipun sebelum dinikahi
Rasulullah mereka pernah dinikahi orang lain.”
Namun, ada pula pendapat bahwa muslimah yang pernah menikah beberapa
kali, kelak di surga ia akan menjadi istri dari suami yang paling baik
akhlaknya.
Ummu Habibah pernah bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah,
wanita yang pernah mempunyai dua suami di dunia, lalu keduanya
meninggal, lantas ketiganya bertemu di surga, untuk siapa istri itu,
untuk suami pertama atau kedua?” Rasulullah menjawab, “Untuk suami yang
paling baik akhlaknya kepada istrinya. Karena akhlak akan membawa
kebaikan dunia dan akhirat.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Disarikan dari Imra’atus Sami’in bi Aushafil Huril Iin (Bertemu Bidadari di Surga) karya Abu Muhammad Jamal Ismail.