Bicara soal dosa, berbicara soal
perbuatan, setiap perbuatan memiliki dampak bisa berbuah pahala dan ada
yang berbuah dosa, namun dibalik itu Ada
sesuatu yang harus kita ketahui bahkan harus kita jauhi selama kita
hidup, ialah 10 dosa besar yang digolongkan dalam dosa besar.

di mana
sebagian besar orang yang melakukan salah satu atau beberapa dari dosa
tersebut mendapat balasan di dunia berupa tertutupnya pintu rezki
mereka. dosa tersebut adalah:
1. melakukan perbuatan syirik
5. Rezeki yang Haram
10. Menggunjing atau ngerumpi (Ghibah)
1. melakukan perbuatan syirik
Syirik bukan hanya secara
terang-terangan menyekutukan Allah seperti menyembah pohon keramat,
kuburan keramat atau pergi ke dukun, namun syirik juga bisa digolongkan
kepada orang yang menggantungkan sesuatu kepada Selain Allah, seperti
disaat kita Sakit menganggap dokter/obat yang kita minumlah yang
menyembuhkan itu juga syirik, disaat kita mencari nafkah menggap dengan
kita bekerja keraslah maka dapat rezeki. Syirik yang semacam ini
sudah sangat banyak kita jumpai dikehidupan kita yaitu syirik didalam
hati atau riya, sehingga perlu kita introspeksi diri bahwa semua yang
terjadi bahkan kesanggupan kita mencari nafkahpun semua karena karunia
Allah.
2. meninggalkan sholat
Sholat
merupakan tiangnya agama, salah satu kewajiban seorang muslim ialah
sholat, Jika kita sebagai umat muslim dengan sengaja meninggalkan
shoalt, maka ada ganjaran berupa dosa. Berikut Dosa Meninggalkan Shalat
Fardhu :
- Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
- Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
- Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
- Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
- Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
3. durhaka kepada orang tua
Salah
satu perbuatan yang sangat di benci Allah SWT, karena pada hakikat nya
orang tua ialah penyalur ridho dari Allah SWT, dalam suatu hadist
dikatakan “ridho nya orang tua berarti ridho Allah SWT”. Jangan
sepantasnya kita mengecewakan orang tua bahkan melawannya, dikatakan
juga di hadist,” kita dilarang sekali berucap”ah” jika diperintahkan
oleh orang tua”.
4. Melakukan Zina
Banyak
orang yang hajatnya lama sekali terkabul karena pernah melakukan Zina,
bisa jadi dia sudah melupakan perisitiwa itu namun Allah tidak pernah
lupa, 1 x berbuat zina maka tidak diterima amal ibadahnya selama 40
tahun. Namun Allah maha menerima Taubat, jika kita benar-benar tulus
bertaubat (taubatan nasuha) maka sangat mudah bagi Allah untuk membuang
segala dosa-dosa kita.
5. Rezeki yang Haram
Mungkin
Anda pernah dengar ungkapan "cari rezeki yang haram saja susah apalagi
yang halal", ungkapan itu mungkin sudah mendarah daging kepada sebagian
saudara kita yang belum sadar akan bahayanya rezeki yang haram. Jika
kita yakin bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki, buat apa kita repot-repot
melakukan perbuatan yang dilarang-Nya?. Rezeki haram merupakan nilai
minus dimata Allah, jika kita menghasilkan duit haram 2jt kemudian kita
dapat dari yang halal 3jt maka jumlah duit kita jadinya bukan 5jt tapi
sisa 1jt saja karena -2jt + 3jt = 1jt. Ada saja nanti cara Allah untuk
mengambil kembali harta yang bukan hak kita, mungin bukan hari ini atau
besok, bisa jadi 2 atau 10 tahun mendatang, disaat kita sudah bertobat
dan sadar karena sudah mulai sakit-sakitan.
6. Mabuk
Setiap
minuman yang memabukkan adalah khamer dan yang setiap memabukkan adalah
haram. Barang siapa yang kecanduan minuman keras dan mati kemudian
tidak bertaubat maka nanti ia tidak akan meminumnya di akhirat. Meminum
Satu tetes dari khamer dengan sengaja maka selama 40 hari ibadah kita
tidak akan diterima, masih mau mabuk-mabukan?
7. memutuskan tali silaturahim
Memutuskan
tali silaturahim merupakan salah satu perbuatan yang sangat di benci
oleh Allah SWT, Hukum memutuskan hubungan silaturahmi adalah HARAM dan
termasuk DOSA BESAR. Karena pelakunya terancam dengan hukuman yang Allah
segerakan di dunia, disamping ia juga terancam masuk ke dalam api
Neraka di akhirat kelak.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
عَنْ
جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى
الله عليه وسلم ( لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ ) يَعْنِي قَاطِعَ
رَحِمٍ
Dari
Jubair bin Muth'im Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang
pemutus, yaitu pemutus tali silaturahmi." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
8. Bersaksi Palsu
Bersaksi
palsu merupakan salah satu dosa besar, “Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya.” (Al Isra’ ayat 36) lalu disebutkan dalam kitab
al-kabair karangan Imam Adzahabiy bahwa pelaku kesaksian bohong
setidaknya telah melakukan empat dosa besar sekaligus.
- Pertama: berbohong dan mengada-ada atas nama Allah Swt (al-kadzbu wal iftiro). Sementara berbohong adalah perkara yang sangat dilarang.
- Kedua : mendzalimi orang yang ia persaksiakan (al-masyhud) seperti tersangka, karena dengan kesaksianya itu ia telah menghalalkan harta , kehormatan atau jiwanya.
- Ketiga : mendzalimi orang yang ia bersaksi untuknya (al-masyhud lah) seperti korban.
- Keempat: menghalalkan apa yang diharamkan Allah Swt. baik harta, darah dan kehormatan.
9. Kikir
“(yaitu)
Orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan
menyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepada mereka. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang kafir azab yang menginakan. Dan
(juga) orang-orang yang menginfaqkan hartanya karena riya kepada orang
lain (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barang siapa menjadikan setan
sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang
sangat jahat”. Orang yang kikir, serakah, sering makan harta anak yatim
piatu mereka disetrika dengan besi panas hingga punggung mereka hancur
luluh sekejap kemudian punggung mereka pulih lagi lalu disetrika lagi,
dan lain sebagainya. “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak
yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya
dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (An
Nisaa: 10) dari firman Allah SWT tersebut sangat dilarang untuk kita
sebagai umat muslim untuk melakukan perbuatan kikir.
10. Menggunjing atau ngerumpi (Ghibah)
Ghibah
atau yang diistilahkan ngerumpi oleh kalangan awam merupakan santapan
lezat bagi para wanita secara khusus, walaupun pria juga ada yang
melakukannya. Namun wanita yang mendominasi dalam hal ini. Di mana ada
wanita berkumpul maka jarang sekali majelis itu selamat dari
membicarakan aib orang lain, apakah itu tetangganya, temannya, iparnya,
atau bahkan suami dan orang tuanya sendiri tidak luput dari pembicaraan.
Dan setan datang menghiasi, sehingga mereka yang hadir merasa lezat
dalam berghibah dan lupa akan ancaman Allah dan Rasul-Nya terhadap
perbuatan keji ini. Allah SWT berfirman : ”Dan janganlah sebagian kalian
mengghibah sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian
memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentunya kalian tidak
menyukainya (merasa jijik). Dan bertakwalah kalian kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Hujurat :
12)
Penutup
Semoga
dari pemaparan diatas bisa menyadarkan kita semua, intinya tulisan ini
mengingatkan pembaca dan juga penulis sendiri, jikalau pada dasarnya
manusia sering khilaf, nah salah satu antisipanya ialah bergaul dengan
orang-orang sholeh, Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat maka mari
sungguh-sungguh bertobat (taubatan nasuha), jangan ulangi perbuat dosa
tersebut, kunyah-lah selalu permen istigfar dan selalu shalat sunnah
taubat.
sumber:permadani